Bandarlampungpost.com - Lebih dari tiga dekade, Lintasarta terus berkiprah dalam dunia teknologi informasi (IT) di Indonesia. Lintasarta sendiri merupakan perusahaan penyedia komunikasi data, internet, serta layanan IT untuk berbagai sektor industri.
Didirikan sejak April 1988, Lintasarta telah menjadi bagian dari dinamika bisnis di Indonesia dengan menghadirkan layanan komunikasi data, informasi bisnis, dan internet yang andal hingga ke wilayah-wilayah terpencil di Nusantara.
Kini, Lintasarta melayani lebih dari 2.400 pelanggan korporasi dengan lebih dari 35.000 jaringan yang meliputi layanan komunikasi data fiber optik, jaringan satelit, managed security & collaboration, data center dan Disaster Recovery Centre (DRC), cloud computing, managed services, e-health, Third Party Administrator (TPA), dan solusi total komunikasi data.
Baca Juga: Lintasarta Tingkatkan Skill Generasi Muda Lewat Pelatihan Digital
Lintasarta memberi layanan profesional mulai dari layanan prajual melalui konsultasi bisnis, network engineer untuk assessment dan desain solusi pelanggan, hingga layanan purnajual yang memadai seperti Customer Assistant Representative (CAR).
Layanan profesional Lintasarta didukung oleh lebih dari 1.000 staf berpengalaman, yang di antaranya mengantongi sertifikasi internasional dan tersebar di lebih dari 54 kota di Indonesia.
Baru-baru ini, tren penggunaan komputasi awan (cloud computing) diperkirakan akan semakin melesat pada 2022 bagi dunia bisnis digital. Melesatnya cloud computing pada tahun ini seiring langkah perusahaan dan organisasi untuk mengadopsi model bisnis yang berlandaskan data (data-driven), cara kerja jarak jauh dan hibrida, serta global supply chain.
Baca Juga: Berbekal Beragam Produk dan Layanan, Lintasarta Siap Dukung Transformasi Digital Inklusif
Ada beragam faktor yang mempengaruhi perkembangan cloud computing di Indonesia. Salah satunya yakni pandemi Covid-19 yang mempercepat penggunaan tren digitalisasi, sektor informasi dan komunikasi yang diprediksi tumbuh 8,3% hingga 10,1% pada 2022, serta lebih dari 61% PDB Indonesia akan masuk tahap digitalisasi pada 2022 (sumber: Data Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu RI 2022).
Artikel Terkait
Resmi, RRQ Hoshi Umumkan Pelatih Baru dan Pergantian Manager
Inilah Roster Evos Legends untuk MPL ID Season 9, Banyak Pemain Baru Potensial
Shopee Error, Ini Keterangan Resmi dari Shopee Indonesia Terkait Penyebabnya
Berbekal Beragam Produk dan Layanan, Lintasarta Siap Dukung Transformasi Digital Inklusif
Lintasarta Tingkatkan Skill Generasi Muda Lewat Pelatihan Digital