Politisi Milenial; Pembuka Jalan Baru & Jembatan antar Generasi

- Jumat, 2 Juni 2023 | 01:50 WIB
Politisi Milenial; Pembuka Jalan Baru & Jembatan antar Generasi
 
 
Pemilu 2024 diprediksi sebagian kalangan dan pengamat menjadi perhelatan politik yang paling seru, mendebarkan, penuh kejutan & tantangan. 
 
Dimulai sepanjang tahun politik yang penuh drama; Isu perpanjangan masa jabatan Presiden, riuh pekikan dorongan relawan Jokowi 3 Periode yang belakang dimentahkan & diredam oleh Jokowi sendiri, Isu Penundaan Pemilu 2024, Saling klaim dan berebut "endors Politik" dari Presiden Jokowi & yang sedang hangat ditengah masyarakat, relawan, tim sukses & tentu saja para caleg yang sedang menunggu putusan MK tentang sistem pemilu proporsional tertutup atau terbuka? 
 
Delapan Fraksi DPR RI minus PDI P, secara tegas menolak Pemberlakuan Sistem pemilu proporsional tertutup & untuk tetap memberlakukan sistem proporsial terbuka yg diyakini paling cocok untuk iklim demokrasi & politik ditanah air. 
 
Para caleg sedang wait & see Apakah akan terus, jalan terus berlaga di Pileg 2024 atau Akan mematikan mesin & "Mencabut Aki" mesin politik & relawan masing-masing.
 
Sehingga muncul spekulasi sebagian orang  yang bertanya-tanya akankah Pemunggutan suara 14 Februari 2024  mendatang Jadi dilaksanakan?
 
Selain jadwal Pilpres, Pileg juga akan diagendakan gelaran hari, tanggal, bulan & tahun yang sama 14 Februari 2024 mendatang. 
 
580 kursi DPR RI akan diperebutkan di 84 dapil, 2372 kursi DPRD Provinsi akan diperebutkan di 301 Dapil & 17.510 kursi DPRD kab/kota yang tersebar di 2372 dapil  akan diperebutkan, dengan merayu & meyakinkan dukungan simpati masyarakat dengan berbagai macam metode & strategi kampanye.
 
Selain Landscape Medan tempur dapil yang telah disusun dan dipersiapkan oleh KPU, yang paling menarik untuk dicermati Pada Perhelatan Pemilu kali ini adalah segmentasi usia pemilih mayoritas di pemilu 2024 adalah pemilih Milenial & Adeknya Milenial "Gen Z", 53-55% dari Total Calon Pemilih yang memiliki mandat suara terbanyak di TPS atau sekitar 108jt Suara.
 
Merujuk data statistik yang beredar, baik rilis lembaga- lembaga survei & konsultan politik, juga data dari sumber KPU menunjukan begitu besarnya pemilih dari kalangan Milenial
 
Siapa yang memenangkan dukungan mayoritas maka dipastikan mereka yang akan terpilih dan memenangkan pertarungan politik baik Pilpres maupun Pileg di semua tingkatan DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi & DPRD kab/kota.
 
Lalu bagaimana kans para politisi muda yang akan berkompetisi di Pileg 2024? Bagaimana Strategi Merebut Suara Pemilih mayoritas Milenial tersebut & Bagaimana peluang, tantangan dan yang bisa diharapkan dari Politisi Muda dipentas perpolitikan Indonesia ditingkat pusat maupun ditingkat lokal, Mampukah mereka membaca data, mengkalkulasi & Mengkapitalisasi Pemilih Muda?
 
Politisi milenial memiliki peran yang sangat penting dalam politik modern sebagai jembatan antargenerasi. Mereka tidak hanya mewakili kepentingan generasi mereka sendiri, tetapi juga berfungsi sebagai penghubung antara generasi yang lebih muda dengan generasi yang lebih tua. 
 
Politisi milenial membawa perspektif yang segar, ide-ide inovatif, dan keberanian untuk menciptakan perubahan yang diperlukan dalam politik.
 
Dalam dunia yang terus berkembang dengan cepat, politisi milenial memahami dinamika yang unik dari generasi mereka. Mereka tumbuh dalam era teknologi yang canggih, terhubung secara global, dan memiliki pandangan yang berbeda tentang isu-isu sosial, politik, dan ekonomi. 
 
Politisi milenial mampu membawa pandangan dan aspirasi generasi mereka ke dalam panggung politik, menciptakan kebijakan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
 
Lebih penting lagi, politisi milenial berperan sebagai jembatan antargenerasi dengan memfasilitasi dialog dan kolaborasi antara generasi yang lebih muda dan lebih tua. Mereka mampu menghargai kebijaksanaan dan pengalaman yang dimiliki oleh politisi yang lebih senior, sambil tetap mendorong perubahan yang diperlukan untuk masa depan yang lebih baik. Politisi milenial membawa perspektif yang inklusif, memperjuangkan kesetaraan peluang, dan mempromosikan nilai-nilai sosial yang adil untuk semua generasi.
 
Politisi milenial juga memiliki keunggulan dalam penggunaan teknologi dan media sosial. Mereka mampu menggunakan platform ini untuk berkomunikasi langsung dengan pemilih, memobilisasi dukungan, dan menyebarkan pesan mereka secara efektif. Kemampuan ini memungkinkan politisi milenial untuk berinteraksi dengan generasi yang lebih muda dan menginspirasi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam politik.
 
Namun, politisi milenial juga menghadapi tantangan dalam perannya sebagai jembatan antargenerasi. Mereka harus memperjuangkan persatuan dan solidaritas antara generasi yang berbeda, supaya tidak menjadi generasi yang "su'ul adab & durhaka" kepada para pendahulunya yang lebih senior, melawan stereotip negatif, dan meyakinkan generasi yang lebih tua tentang kepentingan, agregasi dan kebutuhan generasi milenial.
 
Politisi milenial adalah pemimpin masa depan yang membawa perubahan positif dalam politik. Dengan menggabungkan pemikiran inovatif, kepemimpinan yang inspiratif, dan keberanian untuk menghadapi tantangan politik, mereka berfungsi sebagai jembatan antargenerasi yang memperkuat demokrasi, efektif menjadi kekuatan pendobrak dan menciptakan masa depan yang inklusif untuk semua generasi. 
 
Selamat Berjuang Para Politisi Milenial, Muda Adalah Kekuatan.... Karena Cita-cita Harus Terus Dibela...
 
 

Editor: Beni Yulianto

Tags

Terkini

Perjuangan mempertahankan Bendera Merah Putih

Selasa, 15 Agustus 2023 | 22:04 WIB

The Next Generation Humanoid

Minggu, 30 Juli 2023 | 19:13 WIB

7 Cara Melatih Kepekaan Menangkap Ide Tulisan

Minggu, 19 Maret 2023 | 13:52 WIB

The Magic of 45

Sabtu, 23 Juli 2022 | 09:00 WIB

Uji Kompetensi Wartawan dan Era Disrupsi Informasi

Minggu, 27 Maret 2022 | 22:59 WIB

Banjir dan Ketidakseimbangan Proporsi Guna Lahan

Minggu, 6 Februari 2022 | 12:41 WIB
X