Bandarlampungpost.com - Studi terbaru mengungkapkan anak-anak lebih rentan terpapar Covid-19 varian Omicron dibanding orang dewasa.
Studi ini juga membahas dampak bagi anak-anak yang terpapar Omicron. Untungnya menyebabkan gejala lebih rendah.
Dikutip dari Pikiran Rakyat, bahwa studi yang diterbitkan 14 Januari 2022 ini disebutkan ada peningkatan proporsi anak kecil yang dirawat di rumah sakit dalam empat minggu terakhir.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Indonesia Kembali Tembus 1000, Gelombang Ketiga Diprediksi Februari
Dari anak-anak yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron, 42 persen diantaranya merupakan bayi usia di bawah 1 tahun.
Dibandingkan pada gelombang sebelumnya pada 2021 yang hanya sekitar 30 persen saja. Namun, para peneliti menekankan bahwa penyakitnya masih relatif ringan.
"Ini bukan bayi yang sakit. Faktanya, mereka datang untuk waktu yang singkat," kata Profesor Kesehatan Anak dan Pengobatan Wabah, Universitas Liverpool, Calum Semple.
Karenanya, Calum Semple menekankan pentingnya vaksinasi anak di bawah usia 12 tahun.
Menurutnya, ini merupakan solusi sementara untuk menekan jumlah anak-anak yang dirawat inap di rumah sakit akibat Omicron.
Artikel Terkait
Pemerintah Akan Terapkan Lockdown Mikro Untuk Cegah Omicron, Ada Pasien Lolos dari Wisma Atlet
Vaksin Dosis Keempat untuk Cegah Omicron Mulai Diberikan di Israel
Infeksi Global Covid-19 Capai Rekor Tertinggi, Omicron Menyebar di Luar Kendali
Kian Bertambah, Kini Kasus Omicron Mencapai 414
Belum Sebulan Masuk Omicron Sudah Menginfeksi 414 Orang Indonesia, Mayoritas dari Perjalanan Luar Negeri