Warga Sipil Dibunuh dan Dibakar oleh Penguasa Militer Myanmar, Sisa-Sisa Tubuh Ditemukan Hangus di Bak Truk

- Minggu, 26 Desember 2021 | 17:04 WIB
Kendaraan yang diduga dibakar militer Myanmar (Twitter/youranonriots)
Kendaraan yang diduga dibakar militer Myanmar (Twitter/youranonriots)

Bandarlampungpost.com - Konflik yang melanda Myanmar terus bergulir hingga saat ini. Lebih dari 30 warga sipil ditemukan hangus terbakar.

Mayat tersebut terdiri dari orang tua, wanita dan anak-anak ditemukan di sebuah bak truk di dekat desa Mo So di kota Hpruso.

Foto-foto yang dibagikan oleh kelompok hak asasi manusia dan media lokal menunjukkan sisa-sisa tubuh hangus di bak truk yang terbakar.

Baca Juga: Berikut Prediksi Gaji PNS 2022, Yuk Simak Apakah Bakal Naik?

Kelompok Hak Asasi Manusia Karenni mengatakan, bahwa mereka telah menemukan mayat orang-orang terlantar yang terbakar termasuk orang tua, wanita dan anak-anak dibunuh oleh penguasa militer Myanmar.

"Kami mengecam keras pembunuhan tidak manusiawi dan brutal yang melanggar hak asasi manusia," tegas kelompok ini.

Disisi lain, media pemerintah melaporkan militer Myanmar mengatakan telah menembak dan membunuh sejumlah teroris dengan senjata dari angkatan bersenjata oposisi di desa itu.

Baca Juga: Gegara Penumpang Muntah, Supir Grab Diduga Aniaya Penumpang Perempuan

Sementara, Pasukan Pertahanan Kebangsaan Karenni, salah satu dari beberapa milisi sipil terbesar yang menentang para jenderal yang memimpin kudeta 1 Februari, mengatakan yang tewas bukanlah anggota mereka, melainkan warga sipil yang mencari perlindungan dari konflik.

"Kami sangat terkejut melihat semua mayat dengan ukuran berbeda, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua," kata seorang komandan dari kelompok itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya seperti dikutip dari Al Jazeera.

Seorang warga, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa ia mengetahui kebakaran pada Jumat malam tetapi tidak bisa pergi ke tempat kejadian karena ada penembakan yang sedang berlangsung.

“Saya pergi untuk melihat pagi ini. Saya melihat mayat-mayat yang dibakar, dan juga pakaian anak-anak dan perempuan berserakan,” terang warga tersebut kepada Reuters melalui telepon.

Diketahui, saat ini Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemerintah terpilih pemenang Hadiah Nobel Aung San Suu Kyi pada 11 bulan lalu.

Aung San Suu Kyi mengklaim kecurangan dalam pemilihan November yang dimenangkan partainya.

Halaman:

Editor: Yuverdi

Sumber: Pikiran Rakyat, Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rumor PS5 Pro Akan Diperjualbelikan Tahun 2023?

Jumat, 22 September 2023 | 10:56 WIB
X